Rabu, 21 September 2011

Sisi Aku

Terima kasih telah memberiku kesempatan
berada di sekitarmu.
Aku telah menganggapmu teman
dan aku tak akan sakit hati
bila kau tak menganggapku kawan.

Jangan melihat kebaikanku karena itu semu.
Perhatikan saja semua kejelekanku agar kau waspada.

Seandainya kau tahu apa yang ada di balik sorot mataku,
pasti kau ingin membutakannya.
Bila kau tahu apa yang ada dalam setiap gerak
tangan dan kakiku, pasti kau ingin mematahkannya.

Aku adalah jelmaan atas segala sangkaan burukmu.
Seburuk apa pun sangkaanmu seburuk itulah aku.

Tak ada sedikitpun niat baik di hatiku
selain keinginan untuk dianggap baik.

Terima kasih telah menyebarkan keburukanku
karena membuatku bangga akan kedurjanaan ini.

Kuperhatikan setiap mata yang memandangku
setiap itu pula kusadari akan ketiadaanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar