Rabu, 21 September 2011

Sadar Diri

Tak ada keinginan selain kesadaran
akan ketakberdayaan yang terasa makin menghimpit.
Tak ada harapan selain keraguan
akan kehilangan atas sesuatu
yang begitu berharga.

Ibarat sampah, berguna atau tidak tetaplah sampah,
dihina atau tidak tetaplah hina,
seberapa pun besarnya
manfaat yang dihasilkan tetaplah berasal dari yang dicampakkan.

Bila sekuntum bunga mekar dalam tumpukannya,
maka sedikitpun bunga tak akan memperhatikannya.
Malah sang bunga akan bersolek
demi si kumbang impian.

Dan bila sang bunga layu dalam tumpukannya
pastilah semua ikut menyalahkan
bahkan mengutuknya.

Satu pesanku,
sehina apa pun sampah, ia punya nurani!
Dan aku bersyukur menjadi pengisi dunia
meski hanya dianggap bagai seonggok sampah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar